Thursday, July 16, 2009

new fren

welcoming dinner...blangsung slama 2 days...
banyak junior yg datang..
sangat enjoy with it...
got new fren....
pmulaan yg baru dan pmulaan yang sgt myeronokkan...
welcoming dinner yg mbwa kpd psahabatan...
huhu...
Thank God...

Sunday, July 5, 2009

Jika Tidak Ada Hari Esok


Ada suatu daerah hiduplah seorang anak, dia hidup dalam keluarga bahagia dengan orang tua dan sanak keluarganya. Tetapi, dia selalu menganggap itu sesuatu yang wajar saja.

Dia terus bermain, mengganggu adik dan kakaknya, membuat masalah bagi orang lain adalah kesukaannya. Ketika ia menyadari kesalahannya dan mau minta maaf, dia selalu berkata, "Tidak apa-apa, besok kan bisa".

Ketika agak besar, sekolah sangat menyenangkan baginya. Dia belajar, mendapat teman, dan sangat bahagia, tetapi dia anggap itu wajar-wajar saja. Semua begitu saja dijalaninya sehingga dia anggap semua sudah sewajarnya.

Suatu hari, dia berkelahi dengan teman baiknya. Walaupun dia tahu itu salah, tapi tidak pernah mengambil inisiatif untuk meminta maaf dan berbaikan dengan teman baiknya. Alasannya, "Tidak apa-apa, besok kan bisa".

Ketika dia agak besar, teman baiknya tadi bukanlah temannya lagi. Walaupun dia masih sering melihat temannya itu tapi itu bukanlah masalah karena dia masih punya banyak teman baik yang lainnya. Dia dan teman-temannya melakukan segala sesuatu bersama-sama, main, kerjakan PR, dan jalan-jalan. Ya, mereka semua teman-teman yang paling baik.

Setelah lulus, kerja membuatnya sibuk. Dia bertemu dengan seorang cewek yang sangat cantik dan baik. Cewek ini kemudian menjadi pacarnya. Dia begitu sibuk dengan pekerjaannya karena dia ingin di promosikan ke posisi paling tinggi dalam waktu yang sesingkat mingkin.

Tentu, dia rindu untuk bertemu teman-temannya tapi dia tidak pernah lagi menghubungi mereka, bahkan lewat telepon. Dia selalu berkata, "Ah, aku capek, besok saja aku menghubungi mereka". Ini tidak terlalu mengganggu dia karena dia punya teman-teman sekerja selalu mau diajak keluar. Jadi waktupun berlalu, dia lupa sama sekali untuk menelpon teman-temannya.

Setelah dia menikah dan punya anak, dia bekerja lebih keras agar dapat membahagiakan keluarganya, Dia tidak pernah lagi membeli bunga untuk istrinya ataupun mengingat hari ulang tahun istrinya dan juga hari pernikahan mereka. Itu tidak masalah baginya karena istrinya selalu mengerti dia dan tidak pernah menyalahkannya.

Tentu, kadang-kadang dia merasa bersalah dan sangat ingin punya kesempatan tapi dia tidak pernah melakukannya. Alasannya, "Tidak apa-apa, saya pasti besok akan mengatakannya". Dia tidak pernah sempat datang ke pesta ulang tahun anak-anaknya tapi dia tidak tahu ini akan berpengaruh pada anak-anaknya. Anak-anak mulai menjauhinya dan tidak pernah benar-benar menghabiskan waktu mereka dengan ayahnya.

Suatu hari, kemalangan datang ketika istrinya tewas dalam kecelakaan, istrinya ditabrak lari. Ketika kejadian itu terjadi, dia sedang ada rapat. Dia tidak sadar bahwa itu kecelakaan yang fatal dan dia baru datang saat istrinya akan dijemput maut, dia belum sempat berkata, "Aku cinta kamu", istrinya telah meninggal dunia.

Laki-laki itu remuk hatinya dan mencoba menghibur diri melalui anak-anaknya setelah kematian istrinya tapi dia baru sadar bahwa anak-anaknya tidak pernah mau berkomunikasi dengannya.

Segera, anak-anaknya dewasa dan membangun keluarganya masing-masing. Tidak ada yang peduli dengan orang tua ini, yang di masa lalunya tidak pernah meluangkan waktu untuk mereka.

Saat mulai renta, dia pindah ke rumah jompo yang terbaik, yang menyediakan pelayanan sangat baik. Dia menggunakan uang yang semula disimpannya untuk perayaan ulang tahun pernikahan ke 50, 60 dan 70.

Semula uang itu akan dipakainya untuk pergi ke Hawaii, New Zealand dan negara-negara lainnya bersama istrinya tapi kini dipakainya untuk membayar biaya tinggal di rumah ompo tersebut. Sejak itu sampai dia meninggal, hanya ada orang-orang tua dan suster yang merawatnya.

Dia kini merasa sangat kesepian, perasaan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya. Saar dia mau meninggal, dia memanggil seorang suster dan berkata kepadanya, "Ah, andai saja aku menyadari ini dari dulu......" Kemudian perlahan ia menghembuskan napas terakhir, dia meninggal dunia dengan air mata dipipinya.

Apa yang saya ingin coba katakan pada anda, waktu itu tidak pernah berhenti. Anda terus maju dan maju, sebelum benar-benar menyadari, anda ternyata telah maju terlalu jauh. Jika anda pernah bertengkar, segera berbaikanlah dan jika kamu merasa ingin mendengar suara teman kamu, jangan ragu-ragu untuk meneleponnya segera.

Terakhir... tapi ini yang paling penting, jika kamu merasa kamu ingin mengatakans kepada seseorang bahwa kamu sayang dia, jangan tunggu sampai terlambat. Jika kamu terus pikir bahwa masih ada hari esok untuk memberitahu akan tetapi hari tersebut tidak akan datang. Jika kamu selalu pikir bahwa besok akan datang maka "besok" akan pergi begitu cepatnya hingga kamu baru sadar bahwa waktu telah meninggalkanmu.

adaptasi:house of reflection

Tuesday, June 9, 2009

Merindukanmu




Saat aku tertawa diatas semua

Saat aku menangisi kesedihanku

Aku ingin engkau selalu ada


Aku ingin engkau aku kenang

Selama aku masih bisa bernafas

Masih sanggup berjalan ku kan slalu memujamu

Meski ku tak tahu lagi engkau ada dimana

Dengarkan aku ku merindukanmu

Saat aku mencoba merubah segalanya

Saat aku meratapi kekalahanku

Aku ingin engkau selalu ada

Aku ingin engkau aku kenang






Monday, June 8, 2009

aku,DIA & rakan Ku


aku ada 8 rakan seperjuangan dengan aku...kami dari jabatan yang berlainan...aku jabatan perdagangan...sebab aku pandai berdagang saja..tapi aku tidak suka berdagang...aku ambil pemasaran..kawan aku yang satu lagi ambil DPM..lupa pula aku apa nama full cos dia..hehe...sekarang kami tengah praktikal tapi mahu habis sudah..tinggal 3 hari lagi...aku mahu cerita la kisah kami...aku ada 2 cosmate..satu praktikal dengan aku dan satu lagi praktikal kat tempat sebelah aku...

masa pratikal masa yang sangat mencabar buat aku dan juga 3 rakan perdagangan aku..ada masa ketawa...ada masa sedih..ada masa borink...ada masa kaya...tapi yang paling seronok adalah masa kami miskin...kenapa pulak??sebab lucu la...

hoho...teda yang tahu dan teda yang tidak tahu...hehe...kekurangan yang kami hadapi senantiasa DIA penuhi...DIA selalu ada untuk kami berempat...DIA salu bagi kami kegembiraan...Mukjizat pun DIA bagi...Kadang-kadang setiap hari DIA bagi..hebatkan DIA..aku suka DIA...

Kami salu berkongsi...kalo aku teda sorang ada..kalo sorang ada aku pula yang teda...kalo kaya sama2 kaya..kalo miskin aku lari....aiseh..teda la awak...kalo dorang miskin aku pun miskin...haha...tapi kami selalu berangan-angan...mahu jadi itu..mahu jadi ini...tapi tidak pula jadi-jadi..tapi nanti jadi la tue...aku mahu jadi perdana menteri tapi perdana menteri tidak bagi aku pulak..macam mana itu...cekewa aku...dia mahu aku jadi anak dia pula..mana aku mahu..mentang-mentang aku hensem....hahaha...teda-teda bha aku ne..perasan lebih....tapi kadang-kadang memang aku suka perasan..sebab siok...huhu..

sekarang aku mahu jadi aku...macam lah aku jadi orang lain...hahaha...aku sayang sama rakan seperjuangan aku...dowang salu ada untuk aku...hehe...

karang aku mahu ceta pasal adek aku pula...aku ada dua adek rohani...satu sama badge dengan aku...satu lagi baru stahun sama aku..tapi aku sangat sayang dia...kadang-kadang aku lupa aku ada adek sama badge dengan aku..aku salu lupa dia...kecian kan...aku bukan abang yang baik...kadang-kadang aku salu gaduh sama adek aku yang bongsu...tapi aku sayang dia..sorang lagi pun aku sayang...tapi aku tidak mahu dia tahu aku sayang dia...aku mahu dia berdikari...

adek aku yang paling bongsu pergi bercuti...aku rindu dia...susah mahu contact dia...dia ckp teda line tempat dia...hmmm...tapi tidak lama lagi dia balik..hehe...

k la...aku tidak pandai beceta bha ne sbenarnya..tapi aku pura-pura pandai...haha..

Sunday, June 7, 2009

Demi Cinta DIA

DIA...DIA yang aku maksudkan adalah DIA yang telah memberi kehidupan yang kekal kepada aku...DIA adalah TUHAN yang mengasihi aku seperti anakNYA..DIA adalah satu-satunya kehidupan aku...
Seringkali aku menyakiti hati DIA...Seringkali aku mengecewakan DIA...Aku pernah sia-siakan hidup aku sebelum aku mengenal DIA...Sebelum aku memiliki perhubungan dengan DIA...
Walaupun banyak "seringkali" DIA tidak pernah meninggalkan aku...DIA tidak sekali-kali memutuskan cinta DIA dengan aku...DIA tetap setia kepada aku walaupun aku seringkali tidak setia kepada DIA...Cinta DIA sangat besar untuk aku...Sangat dalam dan bermakna bagi diri aku...Belum pernah aku temukan cinta sepertimana cinta DIA...Cinta yang tidak pernah putus...
Bagaimana cinta DIA??DIA ada untuk aku tidak kira keadaan apapun aku...DIA tetap ada disamping aku dan menemani aku...DIA tidak meninggalkan aku kesedihan dan keseorangan...DIA selalu memberi penghiburan kepada aku disaat aku sedih...Saat aku adalah masalah...Saat aku dalam dilema...apatah lagi disaat aku memerlukan DIA...
Demi cinta DIA...aku relakan hidup aku menjadi milik DIA...Demi cinta DIA aku taat setiap kehendak DIA dalam hidup aku...Demi cinta DIA aku berada dekat dengan DIA..
Cinta DIA cinta yang kekal...Cinta DIA memberi kehidupan dan kebahagian..Cintalah DIA sepertimana DIA mencintai kita....

Sahabat

Sahabat? Apa erti sahabat?
Bisakah kita mengerti arti apa itu sahabat?? Mungkin ada yang mengerti tapi apakah kita menghargai sahabat yang ada disisi kita mahupun yang berjauhan dengan kita...Ada sahabat yang setia dan ada juga yang sebaliknya...Setiap insan memerlukan sahabat dalam kehidupan dia...Selain TUHAN sebagai sahabat kita, kita juga perlukan orang sekeliling sebagai sahabat kita...Sahabat itu adalah sahabat yang akan bersama kita...

Sahabat...Kini telah ku temui...Walaupun aku baru mengenali namun aku rasa aku sudah jumpa seorang sahabat yang sejiwa dengan aku...Sehati dengan aku..Sahabat sejati tidak kenal siapa diri kita...Tapi ia lebih kepada hati kita...
Macam mana aku jumpa sahabat itu...hmm..hanya aku dan dia saja yang tahu...hehe...Keegoan yang ada kami ketepikan untuk membina sebuah persahabatan yang sejati..Kini sahabat itu ada dekat dengan hati aku walaupun hakikatnya kami terpisah oleh jarak...

Aku tidak tahu kenapa aku boleh jadikan dia sahabat aku...Yang aku tahu, dia buat aku rasa seperti aku sendiri...Dia membuatkan aku rasa hepi...Dia menjadikan aku senang dan rasa bahagia...Dia memahami aku...Kejujuran dia membuat aku ingin mengenali dia dengan lebih lagi..Kami sering bsms dan berceta...Sms yang menghiburkan dan membahagiakan aku...hehe...Itu lah sahabat aku...Pelengkap hari-hari aku...Dan cinta dan kasih aku ada untuk sahabat itu...Kejujuran aku perlukan untuk persahabatan ini...

Siapa Aku?




aku? Nama ku seiras dgn nama biskut...tp aku bukan biskut...Hidup aku umpama biskut yang dibuat manusia...Mulanya aku hanyalah tepung tapi dibentuk sehingga aku menjadi cantik, sedap dan disukai ramai..Begitu juga dengan kehidupan aku yang telah diubah dan dibentuk DIA yang mengasihi aku, mencintai aku, mati untuk aku dan memberi kehidupan yang kekal untuk aku...Sumanya DIA sediakan untuk aku...Dulu aku hanyalah seperti tepung yang tidak diadun sepenuhnya dan tidak menjadi biskut yang sedap...Aku hanyalah manusia biasa tanpa DIA...Tapi kini hidup aku jauh lebih baik lagi kerana aku tinggal dalam DIA dan DIA tinggal dalam aku...DIA mengubah aku menjadi seperti DIA..Dan sepertimana aku hari ini..DIA adalah orang yang menyelamatkan aku dari kematian dan menebus setiap dosa untuk aku...Dan DIA adalah seseorang yang sanggup mati dan disalibkan untuk aku...Aku hanya untuk DIA...




Kebahagian dan kegembiraan hidup aku adalah apabila aku mengasihi dan dikasihi orang...


Ini adalah inti yang bisa membuatkan hidup aku bernilai dan berharga...Tapi yang menjadikan hidup lebih indah adalah DIA yang terlebih dahulu mengasihi aku..


Suma insan perlukan kasih dan perhatian...Begitu juga dengan aku....Cinta pula? Aku tidak bisa untuk itu kerana cinta itu hanya sebuah cinta...Tapi cinta dari DIA adalah cinta yang mengajar aku..Kerana cinta DIA adalah cinta selamanya dan tidak akan pernah padam..




Mengasihi dan dikasihi? Bagi aku itu adalah sesuatu yang sangat berbeza...Banyak perbedaannya...Dikasihi lebih baik daripada mengasihi kerana ia memberi kebahagian bagi kita...Tapi aku belajar untuk mengasihi orang dan seterusnya dikasihi orang...Tapi kadang-kadang kasih itu memberi impak yang negatif kepada kita...Maksud aku, kasih itu ada kesudahannya..Hilang begitu saja...Tapi yang mengajar aku untuk mengasihi adalah DIA..Kerana kasih DIA adalah kasih yang tidak pernah berkesudahan buat aku...DIA senantiasa ada saat suka dan duka aku...DIA selalu menemani aku saat aku kesunyian dan keseorangan...Hidup rasa bahagia bersama DIA tapi aku juga perlu orang sekeliling aku untuk mengasihi aku...Dan itulah baru kehidupan yang sebenar...




Mau kenal siapa aku..Selamilah dan aku akan kongsi km dengan DIA...DIA yang memberi halatuju bagi kita...Kehidupan untuk aku...